Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia dihadapkan pada berbagai ancaman maritim yang kompleks dan terus berkembang. Dari illegal fishing hingga kejahatan transnasional, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) adalah garda terdepan yang berjuang menghadapi ancaman maritim ini demi menjaga kedaulatan, keamanan, dan kekayaan laut nusantara. Pertanyaannya, bagaimana strategi dan upaya TNI AL dalam menanggulangi beragam ancaman maritim yang ada?
Salah satu ancaman paling mendesak adalah penangkapan ikan ilegal (illegal fishing) oleh kapal-kapal asing. Praktik ini tidak hanya merugikan negara triliunan rupiah setiap tahunnya, tetapi juga merusak ekosistem laut. TNI AL secara rutin melakukan patroli intensif di seluruh wilayah perairan Indonesia, termasuk Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang luas. Kapal-kapal patroli TNI AL dilengkapi dengan teknologi deteksi canggih untuk mengidentifikasi pelanggar dan melakukan penindakan tegas. Pada laporan penegakan hukum maritim tanggal 20 Mei 2025, tercatat puluhan kapal asing berhasil diamankan oleh TNI AL karena terbukti melakukan penangkapan ikan ilegal di perairan Natuna.
Selain itu, TNI AL juga menghadapi ancaman maritim berupa penyelundupan barang ilegal, narkotika, dan perdagangan manusia melalui jalur laut. Jalur-jalur laut yang panjang dan banyaknya pulau-pulau terpencil menjadi tantangan tersendiri. Untuk mengatasi ini, TNI AL meningkatkan intensitas patroli dan membangun pos-pos pengawasan di titik-titik rawan. Mereka juga bekerja sama dengan instansi terkait seperti Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan Kepolisian untuk melakukan operasi gabungan.
Tidak hanya kejahatan transnasional, TNI AL juga harus siap menghadapi potensi ancaman militer dari pihak asing, seperti pelanggaran batas wilayah laut atau spionase maritim. Untuk itu, Modernisasi Armada menjadi prioritas utama. TNI AL terus mengakuisisi kapal perang baru, kapal selam, pesawat intai maritim, dan sistem persenjataan canggih. Pelatihan personel juga terus ditingkatkan untuk menghadapi skenario tempur maritim modern. Dengan strategi patroli yang gencar, penegakan hukum yang tegas, dan modernisasi Alutsista yang berkelanjutan, TNI Angkatan Laut berupaya maksimal untuk melindungi kedaulatan maritim Indonesia dari segala bentuk ancaman.