Artileri TNI AD: Menguak Daya Hancur MLRS Astros II dalam Pertahanan Darat

TNI Angkatan Darat (AD) memiliki daya gempur yang signifikan di medan darat, salah satunya melalui sistem artileri modern, khususnya Multiple Launch Rocket System (MLRS) Avibras Astros II MK6 buatan Brasil. Sistem ini merupakan salah satu alutsista (alat utama sistem senjata) paling mematikan yang dimiliki Indonesia, dirancang untuk memberikan dukungan tembakan presisi jarak jauh dan menghancurkan target area musuh dengan efektivitas tinggi. Kehadiran Astros II memperkuat kemampuan TNI AD dalam operasi ofensif maupun defensif.

Astros II MK6 merupakan sistem roket multi-kaliber yang sangat fleksibel. Ia mampu meluncurkan berbagai jenis roket dengan hulu ledak dan jangkauan yang berbeda, mulai dari roket SS-09 dengan jangkauan 30 km hingga roket SS-150 dengan jangkauan fantastis mencapai 150 km. Fleksibilitas ini memungkinkan unit artileri untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan misi, mulai dari penghancuran konsentrasi pasukan musuh, target logistik, hingga pangkalan musuh di garis belakang. Sistem ini juga dilengkapi dengan kendaraan komando dan kendali (AV-VCC), kendaraan pengisi ulang (AV-RMD), dan kendaraan bengkel (AV-OFVE), membentuk satu kesatuan yang terintegrasi.

Akurasi dan daya hancur MLRS Astros II sangat ditakuti lawan. Sistem ini menggunakan teknologi Global Positioning System (GPS) dan sistem navigasi inersia (INS) untuk memastikan presisi tembakan yang tinggi. Dalam hitungan detik, satu unit Astros II dapat meluncurkan salvo roket yang dapat menutupi area yang luas, menyebabkan kerusakan parah dan demoralisasi pada musuh. Pada sebuah latihan tembak menembak yang dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad di Baturaja, Sumatera Selatan, pada hari Selasa, 12 November 2024, unit artileri Astros II berhasil menghancurkan target simulasi dengan presisi luar biasa, menunjukkan kapabilitas sesungguhnya dari sistem ini.

Pengoperasian MLRS Astros II membutuhkan prajurit artileri yang terlatih khusus. Prajurit TNI AD menjalani pelatihan intensif, termasuk simulasi dan latihan tembak langsung, untuk menguasai sistem kompleks ini. Mereka dilatih tidak hanya dalam pengoperasian teknis, tetapi juga dalam taktik dan strategi penggunaan artileri berat untuk mencapai efek yang maksimal di medan perang. Kerja sama tim yang solid antara operator, navigator, dan komandan adalah kunci keberhasilan setiap misi.

Dengan kemampuan daya hancur yang masif dan presisi tinggi, MLRS Astros II adalah salah satu pilar utama dalam artileri TNI AD. Kehadirannya tidak hanya meningkatkan kekuatan ofensif, tetapi juga memberikan efek gentar yang signifikan, memastikan bahwa Indonesia memiliki kemampuan pertahanan darat yang tangguh dan siap menghadapi ancaman apapun di masa depan.