Dari Pelatihan ke Sejarah: Komcad Mengunjungi Muspusdirla untuk Inspirasi Nasional

Dalam sebuah langkah yang sarat makna, 250 anggota Komponen Cadangan (Komcad) Matra Udara melakukan kunjungan edukatif ke Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala (Muspusdirla) di Yogyakarta. Kunjungan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022, ini bertujuan untuk memberikan inspirasi nasional dan memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah perjuangan bangsa, khususnya yang terkait dengan kekuatan dirgantara Indonesia. Pengalaman langsung ini diharapkan dapat menanamkan semangat patriotisme yang lebih kuat dalam diri setiap Komcad.

Kunjungan ini merupakan bagian integral dari program pelatihan intensif Komcad yang berlangsung selama tiga bulan di Yogyakarta. Kepala Muspusdirla, Kolonel Sus Yuto Nugroho, dalam sambutannya menegaskan bahwa museum ini adalah gudang harta karun sejarah yang berisi ribuan artefak dan diorama. Artefak tersebut secara gamblang menggambarkan dedikasi serta pengorbanan para pahlawan Angkatan Udara dalam mempertahankan kedaulatan negara. Beliau berharap, dengan melihat langsung peninggalan bersejarah ini, para anggota Komcad dapat menyerap nilai-nilai luhur dan mendapatkan inspirasi nasional yang tak ternilai.

Kolonel Pas Solihin, Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Gerak Cepat (Pusdiklat Paskhas), menambahkan bahwa kunjungan museum ini sangat penting untuk membekali para Komcad dengan wawasan yang komprehensif tentang Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI AU. Para peserta diperlihatkan berbagai jenis pesawat tempur, helikopter, rudal, hingga seragam pilot dari berbagai era yang digunakan untuk membela kemerdekaan dan menjaga kedaulatan udara Indonesia. Penjelasan dari pemandu museum memberikan konteks historis dan teknis yang mendalam, memungkinkan para Komcad memahami bagaimana kekuatan udara dibangun dan dipertahankan sepanjang sejarah.

Program Komponen Cadangan sendiri adalah bentuk partisipasi warga negara dalam upaya pertahanan negara, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. Anggota Komcad bersifat sukarela dan hanya akan dimobilisasi saat kondisi darurat atas perintah Presiden dengan persetujuan DPR. Di luar masa aktif, mereka kembali ke kehidupan sipil. Oleh karena itu, pembekalan sejarah dan nilai-nilai luhur seperti yang didapatkan di Muspusdirla menjadi krusial untuk menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab kolektif terhadap pertahanan nasional, serta menjadi sumber inspirasi nasional bagi mereka.

Kunjungan ini menegaskan pentingnya edukasi sejarah bagi generasi muda yang akan menjadi tulang punggung pertahanan negara. Dengan memahami perjuangan di masa lalu, para Komcad diharapkan semakin kuat dalam mengemban tugas dan tanggung jawab mereka di masa depan, mewujudkan semangat inspirasi nasional yang terus menyala.