Global Firepower: Militer Indonesia Duduki Ranking 16 Dunia

Kabar membanggakan datang dari Global Firepower, lembaga pemeringkat kekuatan militer global. Dalam laporan terbaru mereka untuk tahun 2025, militer Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-13 dunia. Ini adalah peningkatan signifikan yang menunjukkan pertumbuhan kekuatan pertahanan negara.

Pencapaian ini menempatkan Indonesia di atas beberapa negara yang secara tradisional dikenal memiliki kekuatan militer. Peringkat Global Firepower didasarkan pada lebih dari 60 faktor. Ini mencakup jumlah personel, alutsista, anggaran pertahanan, dan kapabilitas logistik.

Indonesia, dengan Power Index sebesar 0.2557 (skor 0.0000 adalah yang terbaik), menunjukkan posisi strategisnya. Negara kepulauan ini memiliki populasi besar yang mendukung ketersediaan sumber daya manusia. Hal ini menjadi salah satu faktor kunci dalam penilaian tersebut.

Modernisasi alutsista menjadi fokus utama TNI. Pembelian pesawat tempur baru, kapal perang, dan sistem pertahanan udara terus dilakukan. Investasi ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan tempur dan daya tangkal pasukan.

Selain itu, industri pertahanan dalam negeri juga terus berkembang. Produksi alutsista lokal mengurangi ketergantungan pada impor. Ini mendukung kemandirian industri pertahanan nasional dan menciptakan lapangan kerja bagi warga negara.

Peran aktif Indonesia dalam misi perdamaian dunia juga memberikan nilai tambah. Partisipasi pasukan Garuda dalam misi PBB menunjukkan komitmen Indonesia. Ini turut menjaga stabilitas regional dan global di mata dunia internasional.

Geografi Indonesia yang strategis juga menjadi aset. Sebagai negara maritim terbesar, penguasaan laut menjadi krusial. Peningkatan kekuatan Angkatan Laut penting untuk menjaga kedaulatan wilayah perairan dan jalur perdagangan.

Meskipun ranking ini membanggakan, tantangan tetap ada. Peningkatan anggaran pertahanan dan pemeliharaan alutsista modern perlu berkelanjutan. Latihan gabungan dan pengembangan doktrin pertahanan juga harus terus dilakukan secara berkala.

Pencapaian peringkat ke-13 ini bukan akhir dari segalanya. Ini adalah motivasi untuk terus meningkatkan kapabilitas militer Indonesia. Tujuannya agar dapat menghadapi ancaman dan tantangan di masa depan dengan lebih baik.

Dengan dukungan penuh dari rakyat, TNI akan terus menjadi penjaga kedaulatan. Kekuatan militer yang tangguh dan profesional akan memastikan Indonesia tetap aman, damai, dan disegani di kancah global.