Retreat kabinet yang diadakan di Akademi Militer (Akmil Magelang) baru-baru ini menjadi sorotan publik, dan salah satu peserta yang mengungkapkan kebanggaannya adalah Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Ia menyatakan bahwa pengalaman mengikuti retreat di Akmil Magelang sangat berharga dan memberikan dampak positif bagi pembentukan karakter serta soliditas kabinet. Acara yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 5 hingga 6 Mei 2025, di Akmil Magelang tersebut, diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan, kebersamaan, dan semangat pengabdian para anggota kabinet.
Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa kegiatan-kegiatan yang diadakan di Magelang, seperti latihan fisik, baris-berbaris, dan sesi pembekalan materi, memberikan pengalaman yang berbeda dari rutinitas sehari-hari sebagai pejabat negara. Ia menilai bahwa pendekatan militer yang diterapkan dalam retreat tersebut efektif dalam membentuk kedisiplinan dan mentalitas yang kuat. Selain itu, momen kebersamaan dengan para taruna dan anggota kabinet lainnya juga mempererat tali persaudaraan dan membangun rasa saling pengertian.
Pemilihan Akmil Magelang sebagai lokasi retreat juga memiliki makna simbolis yang mendalam. Akademi militer ini dikenal sebagai lembaga pendidikan yang mencetak para pemimpin masa depan bangsa, yang memiliki integritas dan jiwa patriotisme yang tinggi. Nasaruddin Umar menilai bahwa atmosfer dan nilai-nilai yang ditanamkan di Akmil Magelang sangat relevan dengan tugas dan tanggung jawab para pejabat negara dalam melayani masyarakat. Seorang pengamat sosial dari Universitas Islam Indonesia (UII), Dr. Hasan, dalam sebuah wawancara televisi pada tanggal 7 Mei 2025, menekankan bahwa pemilihan lokasi ini memperkuat pesan tentang pentingnya nasionalisme.
Nasaruddin Umar juga mengapresiasi materi-materi pembekalan yang disampaikan selama retreat di Akmil Magelang. Ia menilai bahwa materi-materi tersebut memberikan wawasan baru dan perspektif yang berbeda dalam menjalankan tugas sebagai pejabat negara. Ia berharap bahwa pengalaman dan pelajaran yang didapat dari retreat ini dapat diimplementasikan dalam kinerja kabinet sehari-hari, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Dengan kebanggaannya mengikuti retreat di Akmil Magelang, Nasaruddin Umar berharap dapat menginspirasi para pejabat negara lainnya untuk terus meningkatkan kualitas diri dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Ia meyakini bahwa dengan kedisiplinan, kebersamaan, dan semangat pengabdian yang tinggi, kabinet dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional.