Prabowo Pilih Eks Menteri PUPR Jadi Kepala Otorita IKN

Presiden terpilih, Prabowo Subianto, telah membuat keputusan penting terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan memilih mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, sebagai Kepala Otorita IKN. Penunjukan ini diumumkan pada tanggal 28 Oktober 2024, dan disambut dengan berbagai tanggapan dari kalangan pemerintah, pengamat, dan masyarakat. Keputusan ini dinilai strategis mengingat pengalaman dan rekam jejak Basuki Hadimuljono dalam bidang infrastruktur.

Basuki Hadimuljono, yang dikenal luas sebagai sosok pekerja keras dan berpengalaman, diyakini memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam pembangunan IKN. Selama menjabat sebagai Menteri PUPR, beliau telah berhasil menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur besar di seluruh Indonesia, termasuk pembangunan jalan tol, bendungan, dan perumahan. Pengalaman ini diharapkan dapat menjadi modal berharga dalam memimpin Otorita IKN.

Salah satu fokus utama Basuki sebagai Kepala Otorita adalah mempercepat pembangunan infrastruktur dasar di IKN, seperti jalan, jembatan, dan jaringan air bersih. Selain itu, beliau juga akan bertanggung jawab untuk menarik investasi dari sektor swasta guna mendukung pembangunan kota baru ini. Pada konferensi pers yang diadakan pada Selasa, 25 Juni 2024, di kantor tim transisi Prabowo, Basuki menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait demi mewujudkan visi IKN sebagai kota yang modern, berkelanjutan, dan layak huni.

“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Bapak Prabowo. Ini adalah tugas besar, tetapi saya yakin dengan dukungan semua pihak, kita dapat mewujudkan IKN sebagai kebanggaan bangsa,” ujar Basuki.

Penunjukan ini disambut baik oleh berbagai kalangan, termasuk para pengamat pembangunan dan pelaku industri properti. Mereka menilai bahwa pengalaman dan jaringan luas Basuki akan sangat bermanfaat dalam mempercepat pembangunan IKN. Namun, beberapa pihak juga mengingatkan tentang tantangan besar yang harus dihadapi, seperti masalah pendanaan, logistik, dan dampak lingkungan.

Tim transisi Prabowo Subianto juga telah menyiapkan beberapa langkah strategis untuk mendukung kinerja Kepala Otorita IKN yang baru. Salah satunya adalah pembentukan tim khusus yang bertugas untuk mempercepat proses perizinan dan investasi. Selain itu, pemerintah juga akan mengalokasikan anggaran khusus untuk pembangunan infrastruktur dasar di IKN.

“Kami akan memastikan bahwa semua proses berjalan lancar dan transparan. Kami juga akan melibatkan masyarakat dalam setiap tahap pembangunan,” kata seorang anggota tim transisi.

Dengan penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita, diharapkan pembangunan IKN dapat berjalan lebih cepat dan efisien. Fokus utama adalah bagaimana Kepala Otorita yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Pada hari Rabu, 26 Juni 2024, Basuki dijadwalkan untuk melakukan kunjungan kerja pertamanya ke lokasi IKN di Kalimantan Timur untuk meninjau langsung progres pembangunan dan berdiskusi dengan para pekerja lapangan.